"Astaugfirullah !!! Lelaki Ini Tak Dilayani Karana Berpakaian Lusuh, Tiba-Tiba Semua Terdiam, Setelah Tahu Apa Yang Dibeli"
"Astaugfirullah !!! Lelaki Ini Tak Dilayani Karana Berpakaian Lusuh, Tiba-Tiba Semua Terdiam, Setelah Tahu Apa Yang Dibeli"Linawati, salah seorang karyawati counter tersebut menuturkan sebuah kisah unik tapi nyata yg terjadi di counter tempatnya bekerja. Perempuan asal Demak tersebut mengungkapkan, beberapa hari lalu ada seorang lelaki berpakaian lusuh yg ingin membeli sebuah smartphone di counternya.
“Tak ada satu pun teman teman penjaga counter saya yg mau menanggapi bapak tersebut. Akhirnya saya yg melayaninya” ungkap Linawati.
Kata bijak mengatakan jgn pernah menilai buku hanya dari sampulnya. Meski pepatah tersebut sudah dianggap kuno, namun juga masih bisa dibuktikan kebenarannya hingga sekarang.
Ya, kita tak bisa menghakimi orang lain hanya dengan melihat luarnya saja. Karena belum tentu orang yg berpakaian serba wah itu benar-benar orang ‘punya’ dan belum tentu juga orang yg berpakaian ala kadarnya itu orang tdk mampu. Sayangnya, kata bijak diatas tampaknya tidak benar-benar dihayati oleh para karyawan dan karyawati di counter tersebut.
Namun karena hanya pakaiannya lusuh dan compang camping seperti belum disetrika, serta memakai sandal jepit, tak ada satu pun karyawan maupun karyawati counter itu yang mau melayani bapak paruh baya tersebut. Seluruh pegawai counter tampak sibuk melayani pembeli lain, malah ada beberapa karyawati yang bercengkrama satu sama lain ketika bapak tersebut melihat-lihat, tanpa menanyakan bahkan sama sekali tidak menyapa calon pembeli yang dikira miskin tersebut.
BACA JUGA: Selamat... !!! 3 Bank Besar Indonesia Jatuh ke Tangan Cina, Apa lagi Yang Mau di Jual Pemerintah ?
Linawati yg melihat sikap acuh tak acuh dari karyawan itu pun akhirnya langsung turun tangan dengan mendekati bapak tersebut dan menanyakan apa yg bisa dibantu.
“Tak ada satu pun karyawan yg mau meladeni bapak tersebut. Akhirnya saya yg baru saja selesai istirahat yg melayaninya” ungkapnya, Senin (14/3).
Tak disangka-sangka, ternyata pria tersebut hendak memborong smartphone seharga Rp. 2 juta sebanyak 25 buah dan dia bayar dengan uang tunai. Melihat segepok uang yang dibawa bapak tersebut, teman-temannya sesama karyawan di counter heran dan langsung berlomba-lomba membantu pelayanan untuk calon pembeli yg telah diabaikannya tadi.
Ternyata pria itu adalah owner sebuah jasa travel umroh dan haji serta pemilik sebuah restoran ternama di kota tersebut. Dia berniat membelikan semua karyawan di kantornya dengan smartphone yg mau dibeli sebagai bonus target di perusahaan travelnya.
“Alhamdulillah setelah saya melayani beliau dgn ramah, saya langsung diberi uang tip Rp 1 juta dan ditransferkan pulsa Rp 200 ribu. Rejeki anak sholehah,” kata Lina dgn tersenyum.